Ribuan Orang Padati Spectacular Job Fair 2012

INILAH JOB FAIR SPEKTAKULER YANG DIGEMBAR-GEMBORKAN

Apakah anda bagian dari orang-orang ini? berdesak-desakan untuk memburu pekerjaan atau mungkin hanya sekedar untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik? Ini adalah deskripsi suasana job fair spectakuler yang digembar-gemborkan di berbagai media sejak seminggu terakhir ini, job fair yang promosinya berkeliaran di dunia maya hampir setiap menit dan mampir di berbagai pesan di bbm.
Job fair yang di selenggarakan di Istora senayan tanggal 4-5 September ini memang benar-benar spectakuler selaras dengan temanya, tapi spektakuler dalam konteks yang berbeda.Apa yang membuat job fair kali ini spektakuler? tentu saja bukan karena perusahan-perusahaan bergegengsi yang berperan disana, atau bukan karena kesempatan mendapatkan kerja yang besar tapi karena lautan manusia yang berdesak-desakan seperti ribuan semut mengerumuti gulalah yang membuat Job fair di Istoran senayan ini spektakuler.
Memasuki pintu utama saja sudah antri ratusan kaula muda yang berpakaian rapi untuk memasuki Istora senayan, ditambah lagi segerombol manusia yang sudah berdesak-desakan di dalam untuk memburu perusahaan-perusahaan yang sudah terpajang disana.
Bagaimana mau melamar pekerjaan yang didamba dan dipuja sedangkan jalan saja harus butuh perjuangan yang panjang dan melelahkan, hingga membuat keringat berjatuhan seperti air hujan yang mengalir deras.Tak kelihatan satu pun panitia yang mencoba menciptakan suasana yang lebih tenang dan bersahaja, jadi riuh para pelamar kerja dan arena desak-desakan terus bertahan hingga akhir acara.
Job fair spektakuler juga representasi dari kaula muda yang cenderung tidak puas dengan pekerjaan mereka sehingga mencoba memburu pekerjaan yang lebih baik atau lebih elit.Atau mungkin masih banyak para penganggur yang tunggang langgang di ibu kota, mungkin saja mereka adalah lulusan sarjana dari universitas terkemuka dengan IPK tiga koma bergaji apa adanya, entahlah yang jelas masih banyak orang-orang Jakarta atau bahkan dari luar Jakarta yang belum mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai dengan kriteria mereka, bisa jadi pengangguran masih ada dimana-mana.

Comments