INILAH JOB FAIR SPEKTAKULER YANG DIGEMBAR-GEMBORKAN
Apakah
anda bagian dari orang-orang ini? berdesak-desakan untuk memburu
pekerjaan atau mungkin hanya sekedar untuk mendapatkan pekerjaan yang
lebih baik? Ini adalah deskripsi suasana job fair spectakuler yang
digembar-gemborkan di berbagai media sejak seminggu terakhir ini, job
fair yang promosinya berkeliaran di dunia maya hampir setiap menit dan
mampir di berbagai pesan di bbm.
Job
fair yang di selenggarakan di Istora senayan tanggal 4-5 September ini
memang benar-benar spectakuler selaras dengan temanya, tapi spektakuler
dalam konteks yang berbeda.Apa yang membuat job fair kali ini
spektakuler? tentu saja bukan karena perusahan-perusahaan bergegengsi
yang berperan disana, atau bukan karena kesempatan mendapatkan kerja yang
besar tapi karena lautan manusia yang berdesak-desakan seperti ribuan
semut mengerumuti gulalah yang membuat Job fair di Istoran senayan ini
spektakuler.
Memasuki
pintu utama saja sudah antri ratusan kaula muda yang berpakaian rapi
untuk memasuki Istora senayan, ditambah lagi segerombol manusia yang
sudah berdesak-desakan di dalam untuk memburu perusahaan-perusahaan yang
sudah terpajang disana.
Bagaimana
mau melamar pekerjaan yang didamba dan dipuja sedangkan jalan saja
harus butuh perjuangan yang panjang dan melelahkan, hingga membuat
keringat berjatuhan seperti air hujan yang mengalir deras.Tak kelihatan
satu pun panitia yang mencoba menciptakan suasana yang lebih tenang dan
bersahaja, jadi riuh para pelamar kerja dan arena desak-desakan terus
bertahan hingga akhir acara.
Job fair spektakuler juga representasi dari kaula muda yang
cenderung tidak puas dengan pekerjaan mereka sehingga mencoba memburu
pekerjaan yang lebih baik atau lebih elit.Atau mungkin masih banyak para
penganggur yang tunggang langgang di ibu kota, mungkin saja mereka
adalah lulusan sarjana dari universitas terkemuka dengan IPK tiga koma
bergaji apa adanya, entahlah yang jelas masih banyak orang-orang Jakarta
atau bahkan dari luar Jakarta yang belum mendapatkan pekerjaan yang
layak sesuai dengan kriteria mereka, bisa jadi pengangguran masih ada
dimana-mana.
Comments
Post a Comment